Anda masih ingat nama Paul Rosolie, petualang liar asal Amerika Serikat yang beberepa waktu membuat kehebohan dengan rencananya untuk dimakan ular anaconda secara hidup-hidup. Karena rencananya tersebut, Paul Rosolie jadi bulan-bulanan di media sosial dan juga dikecam oleh organisasi penyayang binatang, PETA.
Paul Rosolie pun bergeming, dia akhirnya tetap melakukan aksi kontroversialnya tersebut pada Minggu (7/12/2014) lalu, acara tersebut ditayangkan secara langsung oleh Discovery Channel. Sayang, tak seperti yang diharapkan, acara tersebut boleh dibilang gagal total.
Baca juga:
Pria 27 tahun itu menyerah di tengah aksinya, baru sang anaconda berusaha menelan bagian kepalanya, Paul meminta bantuan kru lain untuk melepaskan dirinya dari gigitan anaconda. “Saya merasakan rahangnya di helm saya dan saya bisa mendengar suara gelegak (dari perut anaconda),” ujarnya, dikutip dari Daily Mail, Rabu (10/12/2014).
Alasan Paul menyerah karena lengannya terlilit ular sepanjang 6 meter itu, dia takut tangannya patah akibat lilitan ulat tersebut. Paul sendiri berencana untuk masuk ke dalam perut anaconda dalam keadaan tubuh utuh, dia tidak mau tangannya patah saat masuk ke perut anaconda yang memakannya.
Akibat kegagalannya melakukan aksi ditelan ular anaconda hidup-hidup, paul mendapat cemoohan dari para penontonnya. Sebelum akisnya yang gagal itu, Paul sangat yakin aksinya bakal sukses, mengingat dia sudah mempersiapkan segalanya dengan matang, seperti kostum khusus dari serat karbon yang dilengkapi sistem pernapasan, kamera, dan sistem komunikasi.