Sejak dipasarkan oleh PT. Honda Prospect Motor (HPM) pada awal januari 2014 lalu, MPV Honda Mobilio mendapat sambutan yang baik dari masyarakat tanah air. Dengan sambutan yang baik dari masyarakat, tak heran bila akhirnya perusahaan taksi Blue Bird menjadikan Mobilio sebagai armada taksi MPV terbaru mereka yang beroperasi di wilayah Jakarta.
Keputusan Blue Bird menjadikan Honda Mobilio sebagai armada taksi mendapat tanggapan beragam dari masyarakat, banyak yang mendukung dan mengaku senang namun ada juga yang merasa tidak senang dengan keputusan Blue Bird tersebut, khususnya dari kalangan pengguna Mobilio itu sendiri.
Kebanyakan pengguna Mobilio merasa citra atau kebanggan atas Mobilio miliknya semakin turun sejak mobil tersebut identik dengan armada taksi, hal yang sama dengan fenomena para pemilik Toyota Vios beberapa tahun belakangan ini, yang juga mengeluh lantaran Vios identik dengan armada taksi.
Baca juga:
Menanggapi hal tersebut, Jonfis Fandi, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM, mengaku pihaknya tidak bisa melakukan upaya apapun untuk mencegah Mobilio digunakan sebagai taksi. PT HPM hanya bisa pasrah atas hal tersebut lantaran tidak ada aturan pelarangan mobilio dijadikan armada taksi.
“Kita tidak bisa melihat kedepannya seperti apa, tapi yang jelas memang hampir semua merek mobil kini menjadi taksi. Honda juga tidak pernah memberikan pernyataanbahwa produknya tidak bisa digunakan menjadi taksi,” ujar Jonfis, dilansir Kompas.com, Jumat, 11 September 2015.
Bahkan Jonfis membeberkan bahwa unit Mobilio yang akan jadi taksi akan semakin terus bertambah, pasalnya, pada bulan ini saja Honda akan mengirimkan 100 unit Mobilio yang akan dijadikan taksi. Pada akhir tahun, menurut Jonfi, jumlahnya akan naik hingga empat kali lipat.
Lebih jauh, Jonfi melihat keputusan Blue Bird menjadikan Mobilio armada taksi tak selamanya berefek negatif. Sebagai contoh, Mobilio dipilih Blue Bird melewati serangkaian pengujian dan terbukti Mobilio mampu lolos ujian sesuai standar yang diingingkan oleh Blue Bird. Dengan begitu, kulitas Mobilio sebagai sebuah MPV tentu tidak diragukan lagi.
“Mobilio dipilih menjadi taksi karena pihak Blue Bird sebelumnya sudah melakukan pengujian. Salah satu alasan laim yang saya tahu, dengan kapasitas penumpang lebih banyak jadi bisa mengurai kemacetan karena tiap orang tidak perlu lagi membawa kendaraan pribadinya masing-masing,” pungkasnya.