Wacana pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke kota lain memang sudah kita dengar dari dulu, namun wacana itu perlahan tenggelam hingga pada Senin, 30 Maret 2015 kemarin, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPn) Andrinof Chaniago kembali mengangkat wacana itu.
Menurut Andrinof, kota yang menjadi pengganti Jakarta sebagai ibu kota idealnya berada di pulau Kalimantan. Dia menilai, letak Kalimantan yang tidak jauh dari pulau Jawa akan memudahkan transisi pemindahan ibu kota bila memang akan terjadi pada kemudian hari.
“Idealnya ibu kota ada di Kalimantan, karena Kalimantan lebih dekat dari Jawa, terlalu jauh dari Jawa susah menjaga kesinambungan,” ujar Andrinof di Palangkaraya, Senin 30 Maret 2015.
Baca juga:
Andrinof mengungkapkan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menilai DKI Jakarta sudah tidak layak lagi menjadi ibu kota, maka dari itu, Bappenas sedang melakukan studi kota baru di luar Pulau Jawa yang bisa dijadikan ibu kota.
“Kita langkahnya menyiapkan kota baru di luar Jawa, kalau ada yang patut diincar jadi ibu kota jadi lebih mudah,” lanjutnya, seperti dilansir Tribun News, Selasa, 31 Maret 2015.
Lebih jauh, Andrinof mengatakan, dalam beberapa tahun ke depan pemindahan ibu kota dari jakarta ke kota di luar pulau jawa sangat diperlukan, mengingat pemerintah tidak akan bisa maju atau bertahan bila hanya mengandalkan pulau Jawa saja.
“Saya rasa 5 tahun Jabodetabek akan susah, rekayasa teknologi, lingkungan tata air nggak mampu, bebannya harus dikurangi. Pemindahan ibu kota akan jadi sangat urgent, daya dukung Pulau Jawa nggak cukup,” terangnya.