Dalam beberapa hari ini pengguna Facebook sedikit dikejutkan dengan beredarnya foto obyek wisata Goa pindul. Pada foto yang beredar tersebut, Obyek wisata yang terletak di Desa Bejoharjo, Gunungkidul, Yogyakarta itu terlihat sangat berantakan dalam mengatur pengunjungnya.
Di foto yang diunggah pada Sabtu, 2 April 2015 itu, sang penggunggah, yaitu akun Facebook Backpacker Nusantara memberikan keterangan bahwa foto itu adalah keadaan terkini dari obyek wisata Goa Pindul. “Kondisi terkini goa pindul #LongWeekEnd #fb goa pindul Jogja,” tulis akun Backpacker Nusantara di Facebook.
Terlihat di foto itu ratusan pengunjung berdesakan seperti semut, bahkan sungai yang berada di Goa Pindul hampir tidak terlihat karena tertutup oleh banyaknya wisatawan. Foto itu pun mendapat tanggapan dari para pengguna Facebook.
Baca juga:
Tak sedikit yang prihatin melihat kondisi terkini dari Goa pindul, salah satunya adalah pengguna Facebook dengan nama Melati Mele Hutagalung Harean. Melati melihat kondisi Goa pindul sampai seperti itu adalah kesalahan pengelola yang lebih memperhatikan sisi komersil daripada kelestarian alamnya. “Yang ngijinin pengunjung sebanyak ini gak miki kelestarian goa ini… #komersil,” tulis Melati.
Sementara itu, pemilik akun Facebook Johnny Aritonang menilai kondisi memprihatinakan di Goa Pindul terjadi lantaran masyarakat Indonesia kurang begitu mengeksplor tempat wisata lainnya di Indonesia, sehingga hanya obyek wisata itu-itu saja yang dikunjungi. Fenomena itu, menurut Johnny, juga disebabkan oleh kurangnya promosi tempat wisata lain di Indonesia.
“Sebenarnya sungguh banyak Destinasi Pariwisata di Indonesia, cuma belum banyak yang dikenal orang banyak. Karena kurang promosi,” ujar Johnny.
Ada juga pengguna Facebook yang mengomentari kondisi terakhir Goa Pindul dengan sedikit kocak, Seperti pengguna Facebook dengan nama Heriyanto. Menurut Heriyanto, suasana wisatawan yang mengapung di sungai Goa Pindul malah seperti cendol.
Hariyanto pesimis bahwa wisatawa di Goa Pindul bisa mendapatkan ketenangan, sebagaimana tujuan berwisata adalah mendapat ketenangan. “Itu cendol apa orang??? Wisata itu meredakan tekanan atau cari ketenangan, kalau berjubel gitu apa tidak malah menambah tekanan,” ujarnya.