Pernahkan anda berpikir hewan lucu yang biasa dipelihara seperti kucing dimasak jadi sebuah makanan? mungkin di tanah air anda tidak akan menemuinya, namun tidak di Vietnam. Di negara itu, sajian kuliner berbahan daging kucing menjadi favorit.
Di provinsi Bac Ninh, sekira satu jam perjalanan dari Hanoi, ada sebuah restoran yang sangat terkenal dengan hidangan daging kucingya. Dikutip dari Daily Mail, Jumat, 17 April 2015, Restauran bernama Quy Beo itu mampu mengolah 31 ekor kucing setiap harinya.
Sang pemilik resto yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa dari hari ke hari penggemar masakan daging kucing di Vietnam meningkat, hal itu karena daging kucing ketika dimasak rasanya lebih enak dibanding daging binatang lain.
Baca juga:
“Penggemar daging kucing dari hari ke hari semakin banyak, daging kucing kalau sudah diolah dalam bentuk makanan, rasanya lebih lezat dari daging-daging lainny,” kata pemilik restoran Quy Beo.
Menu masakan kucing yang dijual di Quy Beo bervariasi, mulai dari mi kucing yang harganya hanya 3 Poundsterling atau sekitar Rp52 ribu, hingga cat meat hot pot yang harganya mencapai 40 Poundsterling atau sekitar Rp760 ribu per porsi. Para penikmat daging kucing percaya bahwa daging kucing sangat berkhasiat.
“Bahkan sejumlah orang sangat yakin kalau daging kucing memiliki banyak manfaat, diantaranya untuk penambah stamina dan meningkatkan daya tahan tubuh,” terangnya.
Seiring terus meningkatnya permintaan atau minat masyarakat Vietnam terhadap daging kucing, membuat populasi kucing di negara itu dikabarkan menurun. Restoran Quy Beo sendiri membeli setiap ekor kucing dengan harga yang relatif mahal, yakni 37 poundsterling atau sekitar Rp700 ribu. Bagaimana, anda tertarik mencobanya?