Kucing Tidak Mau di Kandang? Pakai Cara Ini Pasti Mau Ngandang

By-|

Instagram

Kucing di Dalam Kandang
Kucing di Dalam Kandang (Shutterstock)

Tidak semua kucing akan dengan mudah merasa nyaman ketika dimasukkan ke dalam kandang. Kucing yang baru pertama kali dikandangkan biasanya akan mengeong dan mencoba berontak dengan menggigit jeruji besi kandangnya. Bahkan terkadang kucing tersebut dapat mengalami luka pada dahi akibat kepalanya berkali-kali mencoba menerobos sela-sela jeruji kandang tersebut.

Kucing yang takut dikandangin biasanya dia merasa terjebak. Hal itu biasanya disebabkan oleh pengalaman dia dari kecil yang belum pernah dikandangkan. Oleh karena itu, ia merasa sangat takut dan terjebak ketika pertama kali dimasukkan kandang, seolah-olah berada dalam penjara. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat kucing kesayangan kita nyaman berada di kandangnya.

Makan dan Minum di Kandang

Tips pertama untuk membuat kucing nyaman di kandangnya adalah kita sebagai pemilik harus membiasakan diri untuk memberi makan, minum, atau apa pun di kandangnya. Wadah makan, tempat minum, litter box untuk dia pup semua harus berada di dalam kandangnya. Selama proses membiasakan diri di kandang, sebisa mungkin jangan pernah memberi makan atau minum kucing kita di luar kandang.

Dengan begitu kucing kita nanti perlahan akan tahu sendiri, saat berada di luar kandang, lalu dia ingin makan, minum, atau pup bakal langsung lari ke kandangnya. Jadikan kandang di matanya bukan sebagai tempat untuk tidur semata, melainkan juga tempat yang tak menakutkan karena bisa untuk makan, minum, dan aktivitas lain seperti bermain.

Pilih Ukuran Kandang yang Sesuai

Kandang Kucing Ukuran Besar
Kandang Kucing Ukuran Besar (Youtube)

Tips kedua adalah memilih ukuran kandang sesuai dengan tubuh kucing kita. Jangan sampai kucingnya bertubuh sangat besar, lalu kita masukin ke dalam kandang yang kecil ukuran untuk kitten. Hal seperti itu bisa membuat kucing kita merasa tidak nyaman sehingga dia akan berontak. Pastikan kandang memiliki cukup ruang untuk kucing bisa bergerak, berdiri, dan berbaring dengan nyaman.

Ukuran minimum kandang kucing yang disarankan adalah 1,5 kali panjang kucing dari ujung hidung hingga pangkal ekor. Selain itu, pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik dan mudah dibersihkan. Jangan lupa untuk mempertimbangkan jumlah kucing yang akan tinggal di kandang dan kebutuhan mereka, seperti tempat untuk makan, minum, dan bermain.

Baca juga:

Lakukan Perlahan-lahan

Jika ingin mengkandangkan kucing untuk pertama kali, sebaiknya jangan langsung memasukkannya ke dalam kandang kemudian meninggalkannya sendirian begitu saja. Hal seperti itu akan membuat kucing merasa terjebak dan cenderung menjadi marah. Sebaliknya, temani kucing kita di depan kandang dan sesekali eluslah dari sela-sela jeruji kandang.

Memasukkan kucing ke kandang sembari menemaninya tepat di depannya akan membantu kucing merasa lebih nyaman dan terbiasa dengan kandang. Penting untuk diingat bahwa kucing adalah hewan yang sangat sensitif, oleh karena itu perlu memperlakukan dia dengan sangat hati-hati, termasuk saat mengenalkannya pada tempat baru seperti kandang.

Jangan Langsung Seharian

Anak Kucing Dalam Kandangnya
Anak Kucing Dalam Kandangnya (Shutterstock)

Tips selanjutnya adalah tidak mengandangkan kucing dalam durasi lama sekaligus, misal seharian. Idealnya adalah mengandangkan kucing dengan durasi yang pendek-pendek, misal cukup membiarkan kucing dalam kandang selama satu atau dua jam. Setelah satu atau dua jam, kita biarkan dia keluar beberapa saat, baru setelahnya dikandang lagi dengan durasi yang serupa.

Saat pertama kali dikandang hampir pasti kucing akan mengeong-ngeong, namun biarkan saja, jangan dulu dibuka kandangnya. Pada fase ini memang kita boleh dibilang harus sedikit tega pada kucing kita demi kebaikannya. Rutinitas masuk dan keluar kandang beberapa kali dalam sehari itu nantinya akan bisa menghilangkan ketakutan-ketakutan kucing pada kandang.

Jaga Kebersihan Kandang

Tips terakhir adalah menjaga kebersihan kandang secara berkala. Kandang yang kotor dan berantakan dapat menyebabkan stres dan penyakit pada kucing. Sebaiknya pilih kandang yang bahannya bisa bikin nyaman serta mudah dibersihkan. Bersihkan kandang kucing kesayangan kita secara rutin dengan menggunakan produk pembersih yang aman untuk kucing.

Contoh kandang kucing yang mudah dibersihkan adalah kandang dengan alas keramik yang dapat dibersihkan dengan mudah menggunakan kanebo dan air sabun. Namun jika tidak ingin menggunakan kandang keramik, bisa juga memilih kandang dengan alas kain yang dapat dilepas dan dicuci untuk memudahkan proses pembersihan.

Berita Terkait.