Biaya Tarik Tunai dan Cek Saldo ATM Naik Jadi Rp 7.500 dan Rp 4.000

By-|

Instagram

Transaksi ATM
Transaksi ATM (testnewsonline.com)

Tarif penggunaan anjungan tunai mandiri (ATM) sejumlah bank akan segera naik, kebijakan yang akan resmi berlaku pada 1 oktober 2014 nanti menetapkan biaya tarik tunai mengalami kenaikan Rp 2500 dari yang sebelumnya Rp 5.000 menjadi Rp 7.500, sedangkan biaya cek saldo yang sebelumnya hanya Rp 3000 akan menjadi Rp 4000.

Purnomo Condro, Pemimpin Wilayah X Bank Mandiri Makassar, mengungkapkan bahwa kebijakan baru ini sudah diumumkan lewat laman web resmi Bank Mandiri yaitu www.bankmandiri.co.id dan juga lewat Mandiri Call 14000. “Mengantisipasi ini, kami sudah melakukan informasi perubahan tarif agar para nasabah mengetahui lebih awal,” ungkapnya, dilansir dari Tribun News, Selasa (9/9/2014).

Baca juga:

Head of Retail and Consumer BNI Wilayah Makassar, Rizwan Nazaruddin, membenarkan adanya kenaikan baru ini, menurut keterangan Rizwan, Kenaikan ini dikenakan untuk kartu Debit dalam jaringan ATM Link, Bersama, dan Prima. Adapun untuk saldo yang tidak cukup dengan jaringan jaringan ATM Bersama akan dikenakan biaya Rp 3.000 naik Rp 1.500 dari tarif sebelumnya.

Namun jaringan Link atau Prima tidak mengenakan biaya pada transaksi dengan saldo yang tidak cukup, maka dari itu nasabah bank yang melakukan transaksi dengan ketentuan saldo minimum disarankan untuk menggunakan jaringan ATM Link atau Prima.

“Jadi bagi nasabah yang ingin bertransaksi namun ada minimal saldo yang dibutuhkan sebaiknya mencari jaringan Link atau Prima agar tidak kena biaya,” terang Rizwan.

Di tempat terpisah, Pemimpin Wilayah Bank BRI Makassar, Kuswiyoto, juga mengaku mengetahui peraturan baru ini namun belum ada pemberitahuan resmi dari pusat. “Tetapi pada dasarnya jika ada kebijakan yang harus diberlakukan tentu kita mengikuti sesuai aturan yang berlaku,” kata Kuswiyoto.

Berita Terkait.