Tarif Kereta Api (KA) kelas ekonomi jarak jauh akan mengalami kenaikan pada tahun 2015 nanti, kenaikan tersebut terjadi karena dicabutnya subsidi Public Service Obligation (PSO) pada KA kelas Ekonomi jarak jauh per Januari 2015.
Makmur Syaheran, VP Corporate Communication PT KAI menjelaskan, subsidi PSO KA kelas Ekonomi jarak jauh akan dialihkan ke KA komuter dan KA lokal, hal tersebut dilakukan lantaran penumpang KA komuter dan KA lokal lebih membutuhkan PSO dibanding penumpang KA kelas Ekonomi jarak jauh.
Baca juga:
“PSO akan dialihkan untuk KA komuter dan KA lokal seperti KRL jabodetabek dan KA lokal di daerah, Penumpang KA komuter dan lokal lebih membutuhkan PSO daripada penumpang KA jarak jauh yang tidak tiap hari menggunakan KA” ujar Makmur Syaheran, dalam konferensi pers di Jakarta Railway Center (JRC) di kawasan Juanda, Jakpus, Selasa (30/9/2014).
Meskipun subsidi PSO untuk KA kelas Ekonomi jarak jauh resmi dihentikan awal tahun depan namun Makmur Syaheran menjamin tidak akan terjadi penurunan kualitas pelayanan pada KA kelas Ekonomi jarak jauh. “Kita jamin tak akan mengurangi mutu dan pelayanan kami kepada para penumpang.” janji Makmur Syaheran, dikutip dari gatra.com, Rabu (1/9/2014).
Pada tahun 2013 ini pemerintah menganggarkan PSO tiket kereta sebesar Rp 700 miliar sedangkan untuk tahun depan akan ditingkatkan lagi menjadi Rp 1,5 triliun untuk pengembangan KRL dan KA lokal perintis di daerah-daerah seperti Sumatera dan Sulawesi.