Sebagai bangsa yang satu rumpun sudah barang tentu Indonesia dan Malaysia mempunyai banyak kesamaan dalam hal budaya, seperti pada budaya busana kedua bangsa. Indonesia kita ketahui bersama terkenal sebegai negara Batik, namun tahukah anda bahwa di Malaysia juga ada batik?
Pertanyaan berikutnya, apakah batik Asli Indonesia dengan batik dari Malaysia itu sama, baik cara pembuatanya ataupun motif-motif yang dipakai? Raja Rezza Shah, founder Islamic Fashion Festival (IFF) 2014 mengungkapkan bahwa batik Indonesia dan batik Malaysia itu jauh sekali berbeda bila dilihat dari sisi Motif. Namun bila dilihat dari proses produksinya adalah sama.
Batik Indonesia menurut Rezza mempunyai motif patern-patern yang sangat filosofis sementara itu batik Malaysia cenderung monoton dengan motif bunga-bunga. “Batik semuanya berbeda, dari batik Jawa, batik Malaysia juga. Motif Malaysia lebih ke bunga-bunga, kalau Indonesia memiliki filosofi yang mendalam,” terangnya seperti dilansir dari Okezone, Senin (1/9/2014).
Baca juga:
Sementara itu, desainer kenamaan Auguste Soesastro yang dikenal sangat concern dengan kain tradisional turut menjelaskan perbedaan antara batik Indonesia dan batik Malaysia. menurutnya semua batik itu sama, yang membedakan hanya motifnya.
“Batik itu kan proses bukan motif atau seperti yang kita lihat sudah jadi kain batik itu. Batik itu proses pembuatan corak atau motif di selembar kain putih dengan menggunakan canting, itu batik.” terangnya.
Menurutnya, Motif pada kain batik adalah manifestasi dari kebudayaan tempat di mana batik tersebut berasal, maka dari itu setiap daerah bisa dipastikan mempunyai motif yang berbeda, seperti halnya batik Indonesia dan Malaysia.
Namun demikian, Auguste Soesastro menegaskan bahwa Indoensia adalah pewaris tunggal kain tradisional Batik sehingga Malaysia tidak bisa mengklaim batik adalahnya milik negaranya.
“Kalau motif, itu ada kawung, parang kencana, dan lainnya. ini warisan Indonesia asli, dan tidak bisa diklaim dengan negara lain,” pungkasnya.