Rencana pemberlakuan waktu sekolah menjadi lima hari saja yaitu dari hari Senin sampai Jumat disetujui oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Aturan ini rencananya akan mulai diberlakukan di Jawa Barat seiring berlakuknya kurikulum baru 2013.
Pengurangan hari pada waktu sekolah ini menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan tidak mengurangi kualitas pembelajaran siswa, karena total jam pelajaran masih sama hanya dipadatkan saja. ”Pengurangan hari sekolah tersebut, tidak akan mengurangi kualitas pembelajaran siswa,” kata Ahmad Heryawan seperti dilansir dari Republika, Senin (18/8/2014).
Baca juga:
Ahmad Heryawan menjelaskan bahwa bila peraturan tersebut telah berjalan maka jam pulang sekolah akan berubah dari yang semula pulang pukul 12 menjadi pulang pukul 16.00. “Mudah-mudahan, cukup dengan lima hari. Jadi, kalau sekolah sampai Sabtu pulangnya jam 12.00 WIB. Sekarang karena sampai Jumat, pulangnya jam 4 sore. Sama saja kan,” jelasnya.
Yod Mintaraga, Sekretaris Komisi E DPRD Jawa Barat menyatakan bahwa rencana pemberlakukan 5 hari jam sekolah di Jawa barat ini harus dikaji lagi dari berbagai aspek karena hal ini berpengaruh pada kualitas pembelajaran siswa.
“Jadi ini bukan persoalan setuju atau tidak setuju. Selain itu, keputusan yang diambil harus disesuaikan dengan kebijakan,” ujar Yod.
