Pendiri sekaligus CEO situs jejaring sosial Facebook, Mark Zuckerberg bertemu dengan Presiden terpilih Indonesia Joko Widodo pada Senin (13/10/2014) di Balai Kota, Jakarta. Pertemuan Jokowi dan Zuckerberg berlangsung selama 25 menit saja.
Dalam keteranganya kepada awak media, Jokowi menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut dia dan Zuckerberg berbicara mengenai cara memanfaatkan situs facebook untuk menggerakan ekonomi mikro dan kecil di tanah air.
Baca juga:
“Tadi kita berbicara bagaimana bisa memanfaatkan Facebook untuk bisa berbicara dengan masyarakat untuk memanfaatkan Facebook untuk menggerakkan dan menjalankan ekonomi mikro dan kecil dan dia akan membantu untuk bekerja bersama-sama kami dalam rangka dua hal tadi,” ujar Jokowi, Senin(13/10/2014).
Namun Jokowi mengatakan, pembicaraan tentang pemanfaatan Facebook untuk usaha kecil dan menengah (UKM) belum terlalu dalam, sehingga dia masih berencana melakukan pembicaaraan yang lebih serius lagi dengan pihak Facebook. “Tapi ini akan kami tindaklanjuti lagi, karena kami belum bicara sampai dalam,” terangnya, dilansir Tribun News, Senin (13/10/2014).
Selain membicarakan pemanfaatan Facebook untuk ekonomi mikro/kecil, Jokowi mengatakan, bahwa dirinya banyak bercerita kepada Zuckerberg tentang penggunaan facebook untuk sebuah kampanye. Tak lupa Jokowi menawarkan kerjasama dengan Facebook mengenai hal yang berkaitan dengan pengelolaan pajak dan akses internet.
“Tapi yang banyak lebih bercerita mengenai penggunaan Facebook saat kampanye, saya sampaikan di Indonesia itu ada 240 juta dan pengguna Facebook kurang lebih 70 an juta, sebuah potensi, sebuah pasar bagi dia, saya juga sampaikan sebaiknya kita mendapat manfaat baik bagi masyarakat,” pungkasnya.