Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) baru saja merilis data penjualan mobil selama bulan Januari hingga September 2015. Dari data itu diketahui bahwa posisi Daihatsu yang selalu berada di peringkat kedua di bawah Toyota dalam enam tahun belakangan ini sudah mulai didekati oleh Honda.
Pada periode Januari – September 2015, Honda tercatat menjual 121.237 unit mobil, hanya terpaut 1.772 unit dari Daihatsu yang berhasil menjual 123.009 unit pada periode yang sama. Jonfis Fandy, Director Marketing & Aftersales Service PT Honda Prospect Motor (HPM), mengaku puas dengan pencapaian honda tersebut meski hal itu bukan tujuan utama.
Baca juga:
“Kami bersyukur penjualan Honda diterima dengan baik di Indonesia. Target kami bukan peringkat penjualan, tetapi kepuasan konsumen. Kami percaya jika konsumen puas, maka penjualan otomatis akan tercipta,” kata Jonfis, dikutip dari Viva.co.id, Sabtu, 10 Oktober 2015.
Sementara itu, Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), melihat performa penjualan mobil Honda yang mulai mengancam Daihatsu adalah hal yang wajar saja. Amelia mengatakan, prestasi Daihatsu yang berhasil bertahan di peringkat kedua selama enam tahun belakangan ini sudah sangat membanggakan.
“Biasa, namanya juga bisnis, jadi normal saja. Karena mempertahankan itu kan lebih sulit dari pada merebut, sehingga kami harus tetap mempertahankan posisi kami ini,” ujar Amelia Tjandra.
Meski begitu, Daihatsu, menurut Amelia, tidak akan tinggal diam saja. Pihaknya akan semakin gencar meluncurkan program-program atau strategi khusus untuk meningkatkan penjualan mobil Daihatsu. “Konsep pada outlet kami, adanya paket kredit bagi konsumen, lalu pelayanan purna jual. Pokoknya yang terbaik tentunya” pungkasnya.
