Layanan ojek berbasis aplikasi gadget semakin menjamur saja, belum juga gaung layanan Gojek mereda, layanan serupa kembali bermunculan di ibu kota, yang terbaru adalah layanan ojek digital bernama BluJek, yang diluncurkan kemarin, Kamis, 17 September 2015, di Three Wise Monkeys, Jalan Suryo Raya, Jakarta Selatan.
Ada fenomena menarik pada saat peluncurkan layanan ojek digital Blujek kemarin. Bila biasanya driver ojek digital adalah pria atau wanita asli Indonesia, Blujek cukup unik, lantaran ada seorang wanita bule blasteran Perancis-Indonesia yang turut jadi driver ojeknya.
Baca juga:
Wanita bule blasteran yang mau jadi tukang ojek itu diketahui bernama Heni, nama lengkapnya tidak diketahui, setidaknya nama itu yang dipakai teman-temannya sesama driver Blujek memanggil dia. Kepada wartawan, wanita berusia sekitar 37 tahun itu mengaku sudah empat minggu ini menjadi driver Blujek.
“Sudah empat mingguan lah mas,” ungkap Heni sebagaimana dikutip dari Tribun News, Jumat, 18 September 2015. Sebelum menjadi driver Blujek, Heni kesehariannya membantu suaminya yang mempunyai bisnis rumah makan. Setelah suami Heni merasa sudah punya cukup banyak karyawan, Heni memilih untuk mengisi kegiatan menjadi driver Blujek.
Heni mengaku sudah tinggal lama di jakarta, meski dia sendiri adalah keturunan Perancis-Jogjakarta. Heni berharap bisa mendapatkan penghasilan lebih dari profesi barunya yang tidak lazim itu. Selain itu, Heni juga ingin mendapatkan banyak teman setelah jadi driver Blujek.