Minggu, 17 April 2016, Maggie, anjing tertua di dunia mati dalam usia 30 tahun. Usia 30 tahun Magie, bila disetarakan dengan usia manusia, sama dengan 133 tahun. Magie merupakan anjing ras Kelpie Australia peliharaan seorang petani dari Victoria, Australia, bernama Brian McLaren.
Meski sadar usia Maggie sudah sangat tua untuk ukuran seekor anjing, sang pemilik masih terkejut dengan kematian anjing kesayangannya itu. Pasalnya, beberapa minggu sebelum mati, Maggie masih terlihat sehat dan baik-baik saja.
“Dia berusia 30 tahun. Dia masih dalam keadaan baik pekan lalu. Maggie berjalan dari tempat pembuatan keju ke kantor, menggeram pada kucing, dan semua hal semacam itu,” ungkap McLaren, dikutip dari INews.co.uk, Kamis, 21 April 2016.
Baca juga:
Maggie menunjukan tanda-tanda tidak sehat baru dua hari menjelang kematiannya. Saat itu, McLaren sadar bahwa Maggie akan segera meninggalkan dirinya. “Kondisinya memang menurun dalam dua hari terakhir. Dan saya mengatakan kemarin pagi ketika saya pulang untuk makan siang: Waktunya tidak lama lagi.” ujarnya.
Meski sedih karena anjing kesayangannya telah pergi, namun McLaren merasa bahagia karena Maggie pergi dengan cara yang baik, bukan karena kecelakaan atau sakit keras. “Saya sedih, tapi saya senang dia pergi dengan cara seharusnya,” lanjutnya.
Mendapat gelar sebagai anjing tertua di dunia, Maggie bukanlah anjing yang pemalas atau manja. McLaren tidak pernah memanjakan Maggie, bahkan hingga 12 tahun lalu, Maggie masih menemani tuannya tersebut bekerja di sebuah perternakan sapi.
“Dia tidak dimanjakan, tapi dia diperlakukan dengan baik. Dia selalu mendapatkan susu. Maggie sangat suka susu. Dia suka mengejar sepeda motor. Dia ingin berlari di sepanjang sampingnya, semakin cepat Anda pergi, semakin cepat ia akan berlari,” tutupnya.
