Donor sperma dalam beberapa tahun belakangan ini menjadi tren kesehatan yang menjamur di berbagai negara, salah satunya di negara China. Bahkan beberapa bank sperma di negara tersebut meluncurkan program-program yang menarik untuk menggaet para pendonor sperma.
Sebuah Bank sperma di Ruijin Hospital baru-baru ini meluncurkan program unik dan menarik untuk pendonor sperma. Program tersebut adalah 17 mililiter sperma ditukar dengan sebuah perangkat Apple iPhone 6s, atau setara dengan uang 6000 yuan, harga normal 17 mililiter sperma sehat di China.
Baca juga:
Rumah sakit tersebut bahkan memakai tren terbaru remaja China yang nekat menjual ginjalnya untuk membeli iPhone sebagai bahan materi iklan. “Tidak perlu menjual ginjal anda. Anda dapat dengan mudah memiliki iPhone 6s,” demikian tertulis dalam iklan rumah sakit Renji, dikutip dari Shanghaiist, Jumat, 18 September 2015.
Tidak semua pria bisa mengikuti program tersebut, terdapat beberapa persyaratan khusus bagi pria yang ingin mendonorkan spermanya. Ruijin Hospital mensyaratkan tinggi minimal bagi pendonor adalah 165 sentimeter, pendidikan minimal pendonor harus sarjana, syarat berikutnya adalah mempunyai KTP China serta tidak memiliki riwayat penyakit genetik.
Setelah memenuhi kriteria, calon pendonor sperma masih akan melewati beberapa pemeriksaan kesehatan lagi, seperti pemeriksaan kromosom untuk mengetahui status kesuburan sperma. Sperma yang telah didonorkan nanti akan disimpan oleh bank sperma dalam bentuk sperma beku. Meski diiklankan, program tersebut di China masih tergolong abu-abu bahkan cenderung ilegal.