Beberapa hari ini beredar pemberitaan di beberapa media yang menyebut telah ditemukan unsur babi pada dua bumbu masakan di restoran Solaria. Temuan itu berdasar uji cepat yang dilakukan oleh tim gabungan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan, Kosmetika Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Timur (LPPOM MUI Kaltim), MUI Kota Balikpapan, Dinas Peternakan, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP terhadap restoran Solaria di pusat perbelanjaan Balikpapan Center.
Diwartakan Merdeka.com, Rabu, 25 November 2015, Sumarsongko, Direktur LPPOM MUI Kaltim, membenarkan adanya temuan bumbu masakan mengandung unsur babi di salah satu restoran Solaria Balikpapan. Metode pengujian yang dipakai adalah mengambil 20 sampel lalu disaring lagi menjadi delapan. Dari kedelapan sampel itu dilakukan tes cepat dan ditemukan kandungan babi pada dua bumbu yang masih dirahasiakan.
Baca juga:
“Itu memakai metode tes cepat, hasilnya seperti yang diterima. Ada di berita itu betul. Seperti itu hasilnya. Kalau memang positif, ya pasti positif. Yang repot nanti kalau negatif. Kan berarti harus tanda tanya, ada penyimpangan di mana? alat uji atau apa?,” ujar Sumarsongko, Rabu, 25 November 2015.
Meski begitu, hasil tes cepat itu bukanlah hasil final, MUI akan menguji sampel-sampel sebelumnya dengan metode pengujian secara DNA yang tingkat akurasinya lebih tinggi atau yang dikenal dengan polymerase chain reaction (PCR). Saat ini semua sampel telah dibawa ke LPPOM MUI di Bogor, Jawa Barat untuk diuji secara PCR. “Kita bawa semua, kita enggak mau kecolongan,” tandasnya.
Semantara itu, menyikapi pemberitaan di beberapa media terkait temuan unsur babi di salah satu restorannya yang berada di Balikpapan, melalui akun Twitter resminya, @SolariaID, Solaria memastikan bahwa semua bahan masakan termasuk bumbu-bumbu yang digunakan di restoran Solaria telah mengantongi sertifikat halal MUI.
“Hai #Solarians, berkaitan dengan pemberitaan mengenai Solaria kota Balikpapan. Berikut yang dapat kami sampaikan. Semua bahan yang kami gunakan bersertifikat halal & kami selalu mengikuti semua prosedur serta arahan dari MUI Pusat,” demikian tertulis di akun Twitter @SolariaID, Selasa, 24 November 2015.
