Pemerintah resmi memberikan izin kenaikan harga Kendaraan Bermotor Hemat Energi dan Ramah Lingkungan (KBH2) atau LCGC. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku produsen terbesar dua mobil murah yaitu Ayla yang dipasarkan langsung oleh Daihatsu serta Agya yang merupakan pesanan dari Toyota telah mengungkapkan besaran kenaikan harga dua mobil murahnya.
Rincian nominal lengkap kenaikan memang belum diumumkan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM), namun prosentase kenaikan sudah dipastikan yaitu sebesar 6,6 persen, seperti dikemukakan seorang sumber internal dari PT Astra Daihatsu Motor.
Baca juga:
“Saya tidak bisa kasih tahu berapa kenaikannya, tetapi silahkan hitung sendiri kalau naik 6,6 persen berapa jadinya,” ungkap sumber internal seperti dilansir dari kompas.com, Sabtu (20/9/2014).
Bila dihitung dengan besaran kenaikan 6,6 persen maka harga Daihatsu Ayla untuk varian termurah 1.5 D transmisi manual yang saat ini dibanderol seharga Rp 77,75 juta naik Rp 5,13 juta menjadi Rp 82,88 juta. Sedangkan untuk varian termahalnya yaitu Ayla X Elegant yang mengalami kenaikan Rp 7,6 juta akan dijual dengan harga baru Rp 115,4 juta.
Adapun untuk saudaranya yakni Toyota Agya varian termurah E transmisi manual mengalami kenaikan harga Rp 6,62 juta menjadi Rp 100,35 juta. Sementara untuk varian Agya termewah S TRD transmisi otomatis akan dijual seharga Rp 121,25 juta, mengalami kenaikan sebesar Rp 8,002 juta.
Kensikan harga mobil murah Daihatsu Ayla dan Toyota Agya ini akan resmi diberlakukan pada tanggal 1 Oktober 2014, kenaikan harga di atas sudah termasuk pajak atau biasa disebut dengan harga on the road.