Mantan Ketua Umum PBNU, Hasyim Muzadi turut angkat bicara terkait pencekalan Pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla oleh pemerintah Malaysia. Menurut Hasyim pencekalan Ulil yang sedianya akan mengisi acara diskusi tentang fundamentalisme di Kuala Lumpur adalah hal yang wajar.
Baca juga:
Hasyim menilai, rekam jejak Ulil JIL selama ini memang kurang baik dan cenderung aneh, jadi tidak salah bila pemerintah Malaysia mencekalnya “Karena dia (Ulil) sejarahnya aneh-aneh, ya nggak salah yang nyekal,” ucapnya di sela-sela acara Silaturrahmi Tokoh Nasional Lintas Agama, di Gedung ICIS Kebayoran, Jakarta Selatan, (14/10/2014).
Tak lupa Hasyim mengingatkan Ulil agar tidak melakukan hal-hal aneh atau bermain-main lagi dengan agama, seperti mengutak-atik pemahaman agama seeneknya sendiri. “Agama ya begitu itu, mau dibikin aneh-aneh gimana lagi. Yang wajar saja lah. Jangan aneh-aneh,” ujar Hasyim, dikutip dari republika.co.id, Rabu (15/10/2014).
Sementara itu, Ulil Abshar Abdalla punya pendapat lain terkait pencekalan dirinya oleh pemerintah Malaysia. Ulil menyatakan, pencekalan dirinya lebih dilatarbelakangi perebutan eksistensi politik antar kelompok Islam di Internal Malaysia. “(pencekalan) ini, efek dari permainan politik di internal Malaysia,” tegasnya.