Korban Batu Akik, Anak 8 Tahun Tewas di Kolam Bekas Tambang Emas

By-|

Instagram

Batu Akik Mentah
Batu Akik Mentah (gurindam12.co)

Lagi dan lagi, tren batu akik kembali menelan korba jiwa. Lebih miris lagi, kali ini yang menjadi korban adalah seorang anak berusia 8 tahun. Korban diketahui bernama Rahmad, warga Desa Rantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi.

Peristiwa nahas yang merenggut nyawa Rahmad terjadi pada Senin (2/3/2015) sekira pukul 13.30 WIB. Pada awalnya, korban diajak oleh orangtuanya, Hanip, 40 tahun, pergi ke areal pinggiran kolam bekas Penambagan Emas Tanpa Izin (PETI) untuk mencari batu akik.

Baca juga:

Di lokasi pencarian batu akik, korban berlari-lari kemudian terpeleset hingga membuatnya tercebur ke kolam bekas PETI tersebut. Berdasar keterangan saksi-saksi di lokasi, saat itu orangtua korban tidak menyadari bahwa anaknya telah tercebur ke kolam.

Selang beberapa saat kemudian, orangtua korban baru sadar anaknya hilang setelah tak mendapati Rahmad muncul lagi di lokasi. Orangtua Rahmad kemudian mencari anaknya di kolam PETI dibantu warga lain yang sebelumnya ikut mencari batu akik.

Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa setelah 15 menit pencarian. Korban kemudian dibawa pulang ke rumah oleh orangtuanya. Orangtua korban sempat memanggil tenaga medis setempat untuk memastikan apakah korban sudah meninggal.

Diwartakan, JPNN, Selasa (3/3/3015), AKP Joni, Kapolsek Pamenang membenarkan akan adanya seorang anak 8 tahun yang tewas saat mencari batu akik di kolam bersama orangtuanya. “Ya, korban meninggal karena tercebur ke dalam kolam,” kata AKP Joni.

Berita Terkait.