Andres Moreno, 38 tahun, pria yang diyakini sebagi pria paling gemuk di dunia dilaporkan meninggal tepat di hari Natal, Jumat, 25 November 2015. Serangan jantung dan peritonitis (radang selaput perut) jadi penyebab utama kematian Moreno.
Pria yang tinggal di Ciudad Obregon, Sonora Utara, Meksiko, itu diketahui mengeluh sakit pada keluarganya pada malam hari menjelang natal. Keluarga lalu memanggil pemadam kebakaran setempat yang kemudian berhasil menstabilkan kondisi Moreno.
Baca juga:
“Dan keluarganya menghubungi petugas pemadam untuk membantu menstabilkan kondisinya”, demikian dilaporkan kantor berita Meksiko, Notimex, dikutip dari Indianexpress.com, Minggu, 27 Desember 2015.
Namun kondisi stabil Moreno hanya sementara, pada pagi harinya sakit yang dikeluhkan Moreno kambuh sampai membuat dia kesulitan bernapas. Keluarga lalu menelpon ambulan dan membawa Moreno ke rumah sakit, namun Moreno meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.
Sebelum meninggal, pria yang mempunyai rekor berat badan 450 kilogram itu sempat menjalani dua kali operasi. Pertama pada 28 Oktober lalu saat dirinya menjalani bedah bariatrik (operasi untuk menurunkan berat badan pada pasien obesitas) di Guadalajara Tengah, Jalisco, Meksiko.
Sebelum menjalani operasi pertamanya itu, Moreno harus berjuang keras menurunkan berat badannya hingga 100 kilogram agar prosedur bedah bariatrik bisa dilakukan. 19 November 2015, Moreno menjalani operasi keduanya karena peritonitis akut.
