Baru saja sukses memperkenalkan pesawat N219, PT Dirgantara Indonesia dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) sudah memberikan bocoran bahwa pesawat lainnya akan segera dibuat. Pesawat yang dimaksudkan adalah N245 dan N270.
“Selanjutnya, N245 untuk 50 penumpang. Ini sudah mulai disiapkan. Berikutnya generasi N270 untuk 70 penumpang,” ungkap Thomas Djamaluddin, Kepala Lapan, di Bandung, Kamis, 10 Desember 2015.
Menurut Thomas, PT DI dan Lapan sudah mulai mendesain dan melakukan pengujian rancangan awal N234. Sedangkan taksiran dana yang dibutuhkan untuk membuat pesawat N245 masih belum diketahui. Meski begitu, Thomas sudah bisa memastikan bahwa biaya pembuatan N234 lebih mahal dari N219.
Baca juga:
“Sudah mulai konsep desain awal, beberapa sudah mulai pengujian. Belum ada gambaran (biaya pembuatan), tapi yang jelas lebih mahal dari ini (N219),” terang Thomas, dikutip dari Tempo.co, Jumat, 11 Desember 2015.
Sementara itu, Andi Alisjahbana, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Dirgantara Indonesia, menjelaskan bahwa sejatinya pesawat N245 adalah versi upgrade dari pesawat CN235. Dibandingkan pendahulunya, N245 mempunyai kapasitas penumpang lebih banyak karena lebih panjang.
“Kami lagi membangun pesawat CN235 yang dimodifikasi menjadi N245. Pintu belakang (ramp-door) itu dicopot sehingga bisa membawa penumpang yang tadinya 42 penumpang menjadi 50 penumpang,” ujar Andi.
Dengan ditiadakannya ramp-door, pesawat N245 akan mempunyai bobot lebih ringan dari CN235 meski lebih panjang. Pesawat n245 dijadwalkan akan selesai diproduksi pada 2019. “Pintu belakangnya (CN235) besar sehingga bisa nerjuni orang. Nah, N245 itu dicabut supaya lebih ringan karena pintu itu berat. Tahun 2019 itu diharapkan sudah selesai dan bisa dijual” tutupnya.