Tak dapat dipungkiri Indonesia adalah surganya para pencinta batu akik, setiap daerah di tanah air mempunyai batuk akhis khasnya sendiri-sendiri. Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, belakangan cukup dikenal di kalangan pencinta batu akik seiring semakin populernya batu blue opal mizone khas daerah tersebut.
Indikasi semakin populernya batu blue opal mizone dapat dilihat dari semakin meningkatnya frekuensi pengiriman batu tersebut ke beberapa daerah ke Indonesia atau bahkan hingga ke luar negeri. Firmansyah, Manajer Pemasaran PT Pos Indonesia Cabang Sukabumi menuturkan bahwa tercatat batu blue opal mizone Sukabumi ada yang dikirim hingga ke Rusia.
“Dari pantauan kami ternyata batu akik ini tidak hanya dikirim ke berbagai wilayah domestik saja tetapi hingga luar negeri, bahkan beberapa kami menerima titipan kiriman untuk ke Rusia,” ungkap Firmansyah, Minggu, 21 Juni 2015.
Baca juga:
Menurut Firmansyah, untuk tujuan domestik, batu akik blue opal mizone dikirim ke daerah-daerah seperti Sulawesi, Sumatera Barat, Bengkulu, Sungai Dareuh (Aceh) dan sejumlah wilayah lainnya di Jawa Barat. Sedangkan untuk luar negeri selain Rusia adalah ke Australia dan China.
Firmansyah menduga para pengirim batu blue opal mizone tersebut berjualan melalui toko online yang biasanya transaksi jual beli batunya berkisar dari 200 kg hingga 300 kg. Dari data yang dia miliki, para pengirim batu blue opal mizone hampir semua dari wilayah Kecamatan Sagaranten dan Pajampangan yang merupakan pusat penjualan dan kerajinan batu akik di Sukabumi.
Semakin tingginya transaksi batu akik di Sukabumi, menurut Firmansyah, mempunyai dampak yang positif terhadap PT Pos Indonesia Cabang Sukabumi. Menurutnya, kepercayaan para penjual batu akik menggunakan PT Pos lantaran harganya yang relatif murah dan dikenal aman sampai tujuan.
“Di sisi lain, dengan meningkatnya pengiriman barang ini berdampak positif kepada kami karena ternyata tingkat kepercayaan terhadap PT Pos cukup tinggi, selain harga kirim paket yang murah, juga barang yang dikirim pun aman sampai tujuan,” pungkasnya, dikutip dari Tempo.co, Senin, 22 Juni 2015.
