Kawasan Eks Lokalisasi Prostitusi Dolly Akan Dijadikan Pasar Batu Akik

By-|

Instagram

Bisnis Jualan Batu Akik
Batu Akik di Jakarta Gems Center (Tempo.co)

Ketika acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Wali Kota Palu, Rusdi Mastura, di Balai Kota Surabaya, Minggu, 31 Mei 2015 kemarin, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, melontarkan sebuah rencana menarik. Risma ingin menjadikan kawasan eks lokalisasi prostitusi Dolly menjadi sentra penjualan batu akik di Surabaya.

Risma mengakui, rencananya untuk menjadikan kawasan Dolly sebagai pasar batu akik dipengaruhi oleh tren batu akik di Indonesia yang masih tinggi hingga sekarang. “Karena kebetulan bisnis batu akik akhir-akhir ini sangat booming,” ujar Rimsa sebagaimana dikutip dari Tempo.co, Senin, 1 Juni 2015.

Baca juga:

Membuktikan keseriusannya terhadap rencana tersebut, Risma mengatakan bahwa pihaknya telah mengirim beberapa warga calon pedagang batu akik di Dolly ke Pacitan dan kalimantan untuk belajar atau menambah pengetahuan tentang batu akik.

Jika tidak ada hambatan, pasar batu akik di eks lokalisasi prostitusi Dolly akan bisa beroperasi mulai bulan Agustus 2014 nanti. “Jika sesuai dengan rencana, bulan Agustus nanti sudah jadi,” terang Risma.

Lebih jauh, Risma menegaskan bahwa rencananya untuk membuat pasar batu akik di Dolly adalah upaya pembuktian dirinya terhadap komitmennya atas penutupan lokalisasi Dolly beberapa waktu lalu. “Karena komitmen itu, kami bisa menutup enam lokalisasi yang ada di Surabaya,” pungkasnya.

Berita Terkait.